"di sini drama dimulai, di ruang hampa yang penuh kisah."

Home Facebook kosong Twitter Contact
About Me

Foto Saya
Buku Diary sudah lama tak tersentuh sejak ada diary online seperti ini. dan, karena ini online, dan sudah pasti bukan lagi menjadi rahasia bagi diri sendiri. maka, tidak semua yang anda baca ini hasil dari cerita nyata si penulis :p

Credits

Image
Blogskins

Jadilah Teman Ary

Twitter Ary dhruva

Ini hanya soal rindu
Sabtu, 23 April 2011



Ini bukan soal kehilangan. Ini adalah soal rindu. Semisal tanah yang merindukan basuhan lembut gerimis. Semisal malam yang rindu kedipan centil bintang. Semisal hujan yang merindukan pelangi. Semisal pasir tepian yang merindukan belaian ombak pantai. Semisal senja yang rindu ku tengok. Semisal aku-yang-merindukan-mu !

Di sini, aku berada di ruang sunyi. Ruang sunyi yang paling gaduh. Ku coba merasakan. Tajam-tajam telinga mendengar. Tak ada yang bisa ku dengar.

Ruangan tetap sunyi. Tapi ada yang gaduh di dalam kepalaku.

Ku pincingkan mata. Samar-samar aku melihat sebuah drama di dinding. Mengisahkan tentang aku dan kamu. Tenang jarak dan rindu. Tentang pertengkaran dan kata maaf. Tentang perpisahan dan air mata.

Ini tentang rindu. Bibirku kelu tanpa suara. Aku ingin diam di balik ruang sunyi, Tak perlu kau tau. Ku turuti egoku untuk tak mengabarkan rinduku.

Ini hanya soal rindu yang tidak terlalu menggebu.


Total Pageviews

Web Site Visitor Counter

Tinggalkan pesan di sini :)


ShoutMix chat widget


Waktu Indonesia Bagian Barat

Ads

Place your Google Ads/Nuffnang ads here.

Hits

Tracking stats here.

All writings found on this blog shall not be reproduced without permission.