Sebegitu sunyikah ?
Kamis, 14 April 2011


Di dalam kesunyian. Mendapati ruang hampa. Mendapati suara yang semestinya tak kudengar. Mungkin degupan jantungku. Sebegitu sunyikah ? Dug dug dug samar-samar kudengar, degup jantung sendiri. Berkolaborasi dengan tiktak jam yang menggelantung di dinding.
Banyak sekali yang ingin keluar dari kepala ini. Sepertinya kata-kata sedang berlompatan. Ku rangkai kata demi kata. Mencoba mencari adanya inspirasi dalam ruang yang sepi. Mengundang cerita untuk hadir di barisan kata. Hanya untuk mengisi ruang yang hampa. Lalu ku undang lagi air mata, rindu dan sedikit emosi.
Inspirasi. Masa lalu. Itu membosankan.
Atau...
Ada yang mau ku sajikan ceritanya dibarisan kata-kataku ? Bukan masa lalu. Tapi masa yang sedang kulalui. Supaya lebih hidup dan berwarna. Menciptakan tarian pengusir kesunyian. Hehe.
