"di sini drama dimulai, di ruang hampa yang penuh kisah."

Home Facebook kosong Twitter Contact
About Me

Foto Saya
Buku Diary sudah lama tak tersentuh sejak ada diary online seperti ini. dan, karena ini online, dan sudah pasti bukan lagi menjadi rahasia bagi diri sendiri. maka, tidak semua yang anda baca ini hasil dari cerita nyata si penulis :p

Credits

Image
Blogskins

Jadilah Teman Ary

Twitter Ary dhruva

tertahan
Jumat, 20 Mei 2011



Ada perasaan yang ingin kusampaikan lewat huruf-huruf. Yang sedang menumpuk di hati. Mengendap tiada rupa. Menyampaikan pada otak supaya diramu berupa kata-kata. Tak sampai menjadi kalimat, Jemari tak pandai membaca. Hanya tertahan tanpa dimuntahkan.

Tentang cerita pada malam yang sunyi. Tentang kesepian yang demikian melindungi. Bukan untuk menghindar, tapi untuk berbagi cerita tentang sepi.

Biar.. Biar.. Tak usah dipaksa mengindar. Biar belajar pada kesepian, arti sebuah sepi pada sunyi. Dipaksa hanya akan membuahkan penyesalan. Biarkan pergi secara perlahan-lahan. Biar ia terbiasa.

Tidak ada yang pernah mengerti. Tidak juga hujan yang datang semalaman. Mungkin dinding-dinding pembatas, atau udara yang sama.

Dan, perasaan yang ingin disampaikan hanya tertahan bisu di dalam palung hati.


Total Pageviews

Web Site Visitor Counter

Tinggalkan pesan di sini :)


ShoutMix chat widget


Waktu Indonesia Bagian Barat

Ads

Place your Google Ads/Nuffnang ads here.

Hits

Tracking stats here.

All writings found on this blog shall not be reproduced without permission.