Rindu pada dia, kota yang berbeda
Rabu, 08 Juni 2011

Pada malam,
Saat syair-syair indah tercipta
Ditiupkannya bait demi bait kerinduan
Semoga anginku sampai pada kotamu
Di kotaku,
Segala keindahan langit sedang menghibur penatku
Kau tahu ?
Bintang-bintang tampak acak membentuk rasi
Bagaimana di kotamu ?
Tataplah langit sayang,
Semoga kita tertuju pada bintang yang sama
Iya, yang tampak sedang sendirian
Tapi tampak terang di antara yang lain
Pada jarak yang memberi sekat bernama rindu
Pada tatap mata yang tak terjamah
Ruang yang berbeda
Semoga rindu sampai di kotamu
