JARAK
Selasa, 26 Juli 2011

Bukan tentang batasan tempat yang memisahkan.
Atau, tentang ruang dan waktu yang begitu ketat menyekat.
Kita masih dekat dalam tatapan mata.
Bahkan sapa tak semena-mena menyentuh gengsi.
Seperti ini sudah jauh membuatku bersyukur.
Dekat dan selalu dekat denganmu.
Duduk di sampingmu dan menatap lekat-lekat mata jelagamu.
Telingaku bahkan akrab bersama ceritamu.
Ya, kali ini hanya mulutku saja yang pandai membohongimu ketika ikut tersenyum melihatmu bahagia membumbui ceritamu dengannya.
Sedekat apapun saat ini, hati tetap jauh tak bertepi.
Mulutku; tak pernah pandai menangkap sinyal yang dikabarkan hatiku.
Bahkan, berkali-kali ditemukan retak berkeping-keping.
Jiwaku hilang entah kemana.
Aku, yang tak pernah sedikitpun di hatimu.
Dan kamu, adalah hati yang sedang kuharapkan, yang tak kunjung datang.
'' sampai saat ini
rasaku bertahan di sini
rasa yang tak akan hilang oleh waktu ''
Kini, aku tetap menunggumu.
Satu-satunya yang kuinginkan; kamu.
Sampai nanti, air mataku bersama senyum bahagiaku.
NB : inspirasi dari lagu seventeen yang berjudul hal terindah.
Kalau gak sama ya maklum aja, namanya juga amatiran.
Syukur-syukur bermurah hati memberi kritik yang membangun ^^
