"di sini drama dimulai, di ruang hampa yang penuh kisah."

Home Facebook kosong Twitter Contact
About Me

Foto Saya
Buku Diary sudah lama tak tersentuh sejak ada diary online seperti ini. dan, karena ini online, dan sudah pasti bukan lagi menjadi rahasia bagi diri sendiri. maka, tidak semua yang anda baca ini hasil dari cerita nyata si penulis :p

Credits

Image
Blogskins

Jadilah Teman Ary

Twitter Ary dhruva

Masih mau menungguku ?
Minggu, 17 Juli 2011



Hey, kamu, selamat malam :)
Hujan sedang menyiram kota ini, udara dingin menyelimuti tiap-tiap rusuk kulit ariku.
Entah sihir apa yang dirapalkan hujan, setiap ia datang, hanya bayang-bayangmu yang mengikuti tiap ujung rintiknya, dan disetiap selanya, ada rindu yang terbawa.

"Bagaimana di kotamu ?"
Sejak saat itu aku mulai sering menanyakan ini padamu. Ratusan kilometer bukan jarak yang dekat untuk kita. Itu sebabnya aku membenci kata jarak. Bagaimana aku bisa memantaumu ? : hatimu.

Sebenarnya aku pecinta hujan--aku sudah sering bilang, kan ? Aku pecinta hujan dengan segala riuhnya. Hanya saja aku sering terjebak pada kenangan, dan bertemu lagi dengan kamu.

Jika jarak bukan alasan untuk kita saling melupakan, baiknya kita berbaik-baik pada rindu, supaya tak begitu menusuk jantung paling dalam kita. Bertemanlah layaknya sahabat yang baik.

"aku mencintaimu, dengan sangat"
Aku yakin, kamu tau itu. Apakah ada yang aneh ? Karena firasat pertama. Haha, ini konyol. Ada cinta yang menusuk sampai akar paling dalam, hatiku.

Anggaplah ini seperti mantra, supaya kau tau aku tak sekedar omong kosong.
Masih mau menungguku ?

Sekali lagi kutanyakan : masih mau menungguku ?

Tunggulah aku dengan doa-doa dalam sujudmu, akupun sabar.

Doakan aku ya..
Karena aku sungguh mencintaimu.


Kotaku : Bogor, citeureup.


Total Pageviews

Web Site Visitor Counter

Tinggalkan pesan di sini :)


ShoutMix chat widget


Waktu Indonesia Bagian Barat

Ads

Place your Google Ads/Nuffnang ads here.

Hits

Tracking stats here.

All writings found on this blog shall not be reproduced without permission.