"di sini drama dimulai, di ruang hampa yang penuh kisah."

Home Facebook kosong Twitter Contact
About Me

Foto Saya
Buku Diary sudah lama tak tersentuh sejak ada diary online seperti ini. dan, karena ini online, dan sudah pasti bukan lagi menjadi rahasia bagi diri sendiri. maka, tidak semua yang anda baca ini hasil dari cerita nyata si penulis :p

Credits

Image
Blogskins

Jadilah Teman Ary

Twitter Ary dhruva

Malam merindu
Rabu, 17 Agustus 2011



Malam ini, hujan memang sedang tidak menjamah kotaku. Aku sibuk mencuri padang dengan jam di dinding. Tiap detaknya yang terdengar adalah melodi sunyi. Jarum jam di dinding tergeletak sesaat pada arah Barat laut.

Di luar sana, langit semakin pekat tanpa sedikitpun awan abu-abu. Dan yang paling kusuka, pendar-pendar bintang semakin centil menggodaku. Aku suka bintang.

Tak akan kusesali perkenalanku dengan malam. Ia adalah ladang yang subur, dimana siap kupanen bait demi baitnya.

Sederhana saja aku menikmatinya. Duduk di teras dengan sepasang cangkir. Satu cangkir berisi kopi, untukku. Dan satu cangkir lagi berisi rindu yang siap kusesap. Kamu.

Dari jarak ratusan kilometer dari kotaku, aku bersyukur kita masih menatap pada satu langit yang sama.

"carilah satu bintang yang paling terang di antara bintang yang lain, dan tak berpindah tempat. Di sana dhruva menjelma." kataku, pada sebuah ujung perpisahan.

Sebuah rindu barusaja kulipat menjadi pesawat kertas, kutiupkan waktu sampai ke Semarang, semoga sampai di tempatmu. Dan waktu, tak urung memangkas jarak.

Citeureup, 16 agustus 2011


Total Pageviews

Web Site Visitor Counter

Tinggalkan pesan di sini :)


ShoutMix chat widget


Waktu Indonesia Bagian Barat

Ads

Place your Google Ads/Nuffnang ads here.

Hits

Tracking stats here.

All writings found on this blog shall not be reproduced without permission.